Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Ayam Potong di Bandung Merangkak Naik

Kompas.com - 26/06/2013, 09:11 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga ayam potong di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung merangkak naik.

Dari pantauan di dua pasar tradisional yaitu Pasar Ujung Berung dan Pasar Cicadas, Rabu (25/6/2013) pagi, harga ayam potong menyentuh harga tertinggi di kisaran Rp 32.000 per kilogram dari harga normal Rp 24.000.

"Bahkan naiknya tiga hari sebelum kenaikan harga BBM. Sebelum BBM naik saja sudah mencapai Rp. 28000 per kilogram," kata Nandar (40), salah satu pedagang ayam potong di pasar Ujungberung saat ditemui Kompas.com di kiosnya, Rabu (26/6/2013).

Hal serupa juga diungkapkan oleh pedagang ayam potong di Pasar Cicadas kota Bandung, Usep Obrin (45). Dia mengatakan, kenaikan harga ayam potong per hari sekitar Rp. 2000 per kilogramnya.

"Kalau begini, kasihan penjual. Bahkan teman-teman pedagang ayam lainnya ada yang libur," ujar Usep.

Selain itu, penjualan ayam potong pun menurun lantaran kenaikan harganya dinilai terlalu tinggi. "Biasa sehari saya menjual satu kuintal. Sekarang, dari 50 kilogram yang saya jual saja kadang masih sisa empat sampai lima kilogram," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com