Bencana banjir terparah terjadi di Desa Lawadian, Kecamatan Tiwu, Kolaka Utara. Banjir setinggi tiga meter ini merendam puluhan rumah warga dan merusak fasilitas umum. Banjir juga merendam ratusan hektar perkebunan warga dan menghanyutkan lima hewan ternak milik warga. Selain itu, banjir juga menyebabkan 19 perahu nelayan rusak parah.
“Saat ada laporan itu (banjir), tim kami langsung menuju lokasi bencana melakukan evakuasi dan pendataan. Kerugian mencapai angka tiga miliar lebih. Mulai dari jaring hingga jembatan rusak parah akibat bencana banjir itu,” jelas Kepala BPBD Kolaka Utara Munir Nur, Selasa (25/6/2013).
Dia menambahkan, sebelum bencana banjir itu terjadi, kondisi cuaca di Kolaka Utara sedang buruk dengan terjadinya hujan lebat serta angin kencang. Ditambah lagi air pasang yang menyebabkan banjir rob.
Namun sejauh ini, belum ada laporan dari masyarakat sekitar terkait adanya korban jiwa. Korban banjir kini mengungsi ke rumah kerabat mereka di desa yang tidak terkena bencana.
Sejauh ini, jelas Munir, BPBD Kolaka Utara hanya bisa mengimbau masyarakat sekitar agar tetap waspada dengan kondisi cuaca.
Terkait penanganan banjir di Kolaka, pemerintah setempat menetapkan status siaga bencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.