Tak Terima BLSM, Seorang Ibu di Solo Menangis

Ibu yang bernama Purwati bersama warga Timuran RT 1/RW 4 mendatangi kantor kelurahan dan meminta penjelasan lurah terkait tidak tercantumnya nama mereka di daftar penerima BLSM. Aksi yang digelar pada Selasa (25/6/2013) tersebut diwarnai aksi penempelan poster di tembok kelurahan oleh warga. Poster bertuliskan kekecewaan mereka terhadap BLSM yang salah sasaran.

"Kok bisa saya tidak dapat, suami saya hanya buka bengkel kecil-kecilan, dan saya hanya ibu rumah tangga. Dulu saya dapat waktu raskin dan BLT, kok sekarang tidak dapat," kata Purwati sambil sesekali menyeka air matanya.

Protes serupa disampaikan Darmi, warga RT 2/RW 4. Dia juga mengaku tidak mendapat BLSM.

"Sama Mas, saya kemarin dapat BLT, kok sekarang enggak. Itu datanya gimana toh?" kata Darmi kepada wartawan.

Sementara itu, Marnoto, Lurah Timuran, segera menemui warganya yang sedang menggelar aksi. Marnoto hanya bisa menjelaskan bahwa data yang didapat adalah langsung dari pusat dan pihak kelurahan tidak bisa berbuat apa-apa.

"Kami hanya sebatas mencatat dan membagikan dana sesuai data yang kami dapat dari pusat. Selama ini pihak kelurahan tidak diajak pemerintah pusat untuk pendataan warga miskin terkait BLSM," kata Marnoto.

Dia menambahkan bahwa aksi protes yang dilakukan warga tersebut salah alamat. Seharusnya warga menggelar aksi di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertanggung jawab atas pendataan warga miskin di Indonesia.