Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga di Papua Barat Belum Terima BLSM

Kompas.com - 25/06/2013, 09:49 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com — Puluhan ribu warga miskin di tiga kabupaten di Provinsi Papua Barat belum mendapatkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) karena belum menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan kartu BLSM.

Kantor Pos Manokwari yang membawahi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Manokwari, Teluk Wondama, serta Kabupaten Teluk Bintuni, belum dapat menyalurkan dana BLSM kepada lebih dari 30.000 warga rumah tangga sasaran karena hingga kini belum menerima pengiriman KPS maupun kartu BLSM.

Padahal, dana untuk ketiga kabupaten tersebut telah siap disalurkan. Demikian juga dengan kesiapan petugas kantor pos di tiga kabupaten tersebut.

"Sebenarnya, dana untuk penyaluran BLSM sudah ada. Petugas kami juga sudah siap untuk melayani warga rumah tangga sasaran. Namun, karena belum ada kartu KPS dan BLSM, dana ini belum dapat kami salurkan dan kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar secepatnya dana di diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya," kata Kepala Kantor Pos Manokwari, Alexander Nitalessy, di Manokwari, Selasa (25/6/2013).

Dari data Kantor Pos Manokwari, penerima KPS dan BLSM di Kabupaten Manokwari sebanyak 21.601 rumah tangga sasaran, 3.701 rumah tangga sasaran untuk Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 3.527 untuk rumah tangga sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com