Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2013, 17:07 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansyah yang berpasangan dengan mantan Kapolda Jatim Herman Sumawirdja menyatakan tetap siap maju di Pilgub Jatim, walaupun ada upaya sabotase dari lawan politiknya. Keyakinan Khofifah itu disampaikan di depan ribuan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), Jawa Timur, Senin (24/6/2013).

"Walaupun ada upaya sabotase politik, kita tetap akan maju. Andai kata tidak ada sabotase politik, mungkin kita akan lancar-lancar saja. Namun, karena ada permainan yang tidak fair sehingga kita masih terhalang," kata Khoffifah dalam pidatonya saat menghadiri acara Hari Lahir ke-67 Muslimat NU dan Hari Anak Nasional ke-23 di Kabupaten Malang, Senin (24/6/2013).

Hingga saat ini, KPU Jatim masih belum memutuskan pasangan Khofifah-Herman sebagai cagub-cawagub Jatim. Alasannya, jumlah dukungan partai dinilai belum memenuhi batas minimal, yaitu 15 persen.

PKB yang menjadi pendukung utama tidak memiliki jumlah suara minimal sehingga harus berkoalisi dengan partai lain. Ada dua partai yang pecah kepengurusannya dan di antara mereka mencabut dukungan ke Khofifah-Herman, yaitu Partai Kedaulatan dan PPNUI.

Menurut Khofifah, perpecahan kepengurusan di dua partai itu jelas karena ada sabotase politik. "Trik itu jelas dilakukan oleh pasangan cagub-cawagub lainnya. Para kompetitor jelas tidak fair," katanya.

Namun, sabotase politik itu tak membuat Khofifah gentar. Dia menyatakan tetap akan maju.

"Kita tetap maju. Karena Allah itu Maha Kuasa. Kita yakin akan kebesaran dan pertolongan Allah," katanya.

Khoffifah mengaku akan terus melangkah untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan ke semua elemen masyarakat, terutama pada warga Nahdliyin dan khususnya kader Muslimat NU di Jawa Timur.

"Gugatan secara hukum jalan terus. Insya Allah semuanya akan lancar dan sukses," tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

    Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

    Regional
    Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

    Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com