Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apkesi: Perbaiki Distribusi BBM di Daerah Terpencil

Kompas.com - 23/06/2013, 20:25 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkesi) menuntut ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), khususnya di wilayah-wilayah terpencil di luar Jawa, setelah pemerintah resmi menaikkan harga BBM per 22 Juni lalu.

Ketua Apkesi, Isran Noor mengatakan, warga di kawasan kabupaten terpencil sudah terbiasa dengan harga BBM yang mahal.

''Yang mereka butuhkan hanyalah ketersediaan dan kepastian stok BBM yang berkesinambungan,'' katanya usai menyerahkan hadiah lomba penulisan otonomi daerah bagi pelajar di Surabaya, Minggu (23/6/2013).

Dia berharap, momentum kenaikan BBM kemarin menjadi titik tolak pihak yang berkepentingan untuk lebih memperbaiki kinerjanya dalam hal distribusi BBM hingga ke daerah-daerah terpencil di seluruh pelosok Indonesia.

Di sisi lain, Bupati Kutai Timur ini juga mengingatkan kepada seluruh bupati untuk menyosialisasikan kenaikan harga BBM kepada seluruh warganya. ''Kenaikan BBM adalah pilihan sulit untuk menyelamatkan APBN 2013,'' terangnya.

Seperti diketahui, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada Jumat, malam. Harga bahan bakar premium dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter. Kenaikan ini berlaku mulai Sabtu (22/6/2013) pukul 00.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com