Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Abbas "Nyalon" Jadi Bupati Kolaka

Kompas.com - 23/06/2013, 18:54 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Setelah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden Indonesia dan menjadi bakal calon anggota legislatif, Farhat Abbas berniat maju sebagai calon bupati Kolaka. Rencananya dia berpasangan dengan Sabaruddin Labamba, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara.

"Saya akan maju sebagai calon bupati Kolaka bersama wakil saya yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Sabaruddin Labamba," ungkap Farhat kepada Kompas.com, Minggu (23/6/2013).

Farhat, yang berprofesi sebagai pengacara, menunjukkan keseriusannya dengan mengunjungi satu daerah terpencil di pedalaman Kecamatan Watubangga. Untuk mencapai daerah itu diperlukan waktu satu jam perjalanan. Dengan akses melalui tujuh desa di wilayah itu, warga harus melewati satu jembatan darurat yang terbuat dari kayu.

"Saat kami tiba di desa ini, betul-betul kaget dan heran. Betapa daerah yang kami jumpai ini sangat tertinggal padahal Kolaka itu daerah yang kaya akan sumber daya alam,” ucap suami penyanyi Nia Daniaty itu.

Dia juga mengatakan, masyarakat di wilayah pedalaman tidak diperhatikan dan ini merupakan nilai buruk bagi Kolaka dan Indonesia.

"Jembatan yang kita seberangi ternyata sudah 20 tahun dibiarkan dengan kondisi darurat. Kalau hujan deras atau banjir, tujuh desa yang ada di seberang jembatan ini terisolir dari dunia luar. Saya bersama Pak Sabaruddin sejak tiba tadi sudah mendengar keluhan masyarakat sekitar. Lagi-lagi saya katakan Kolaka daerah yang kaya tapi miskin. Buktinya masih ada daerah terpencil yang tidak terawat seperti ini," katanya.

Kritikan juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Sabaruddin Labamba. Menurut dia, prioritas yang harus dilakukan adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin, khususnya yang berada di daerah pedalaman.

"Bersama Farhat, pasti kami perhatikan kondisi seperti ini. Saya lebih heran lagi ketika mengetahui Kolaka punya wilayah yang terpencil dan terisolir seperti ini. Padahal, Kolaka sudah masuk dalam kategori kabupaten yang lepas dari daerah tertinggal," cetus Sabaruddin.

Saat ini ratusan baliho dan spanduk bergambar pasangan Farhat-Sabaruddin sudah terpasang di wilayah Kolaka dan sekitarnya. Namun saat ditanya partai mana yang akan mengusungnya, atau maju melalui jalur independen, keduanya menjawab belum tahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com