Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sikap Persib atas Penyerangan terhadap Bus Pemain

Kompas.com - 23/06/2013, 11:16 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Suporter Persib Bandung melihat keadaan dalam bus Tim Persib Bandung di Rest Area Km 19 Tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu (22/6/2013). Rombongan Tim Persib yang sedianya akan bertanding melawan tuan rumah Persija Jakarta diserang oleh oknum suporter Persija ketika keluar dari hotel di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
BANDUNG, KOMPAS.com — Manajemen Persib PT PBB merilis pernyataan sikap atas penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap bus Persib Bandung saat akan berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (22/6/2013).

Direktur Utama PT PBB Glen Sugita mengungkapkan, penyerangan terjadi pada pukul
13.45 WIB kemarin. Saat itu, bus yang membawa rombongan tim Persib yang terdiri dari pemain dan ofisial diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melaksanakan pertandingan melawan Persija Jakarta pada Kompetisi Liga Super Indonesia 2012-2013.
 
"Kejadian tidak terduga ini berlangsung di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sesaat bus keluar dari pelataran parkir Hotel Kartika Chandra. Tentu saja ini sangat mengejutkan bagi Persib karena pihak panpel Persija sudah memberikan jaminan keamanan bagi Persib untuk masuk dan keluar SUGBK," kata Glen Sugita dalam rilisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (23/6/2013).
 
Serangan sporadis berupa pelemparan batu dan bom molotov menghancurkan kaca bus bagian depan dan samping kiri, serta melukai beberapa pemain dan ofisial Persib. Menurut Glen, peristiwa itu terjadi dalam kondisi tidak adanya kepastian dan jaminan keamanan dari Panpel Persija, walaupun sejak technical meeting Persib sudah meminta pengamanan maksimal kepada Panpel Persija.

Akhirnya, Manajer Persib H Umuh Muchtar yang juga mengalami luka memutuskan agar bus yang membawa mereka langsung kembali ke Bandung.
 
"Apalagi, dari informasi di berbagai media online yang kredibel sudah ada ribuan pendukung tim tuan rumah berkerumun di area SUGBK, walaupun polisi sudah melarang hadirnya penonton ke SUGBK. Kini berkat lindungan Tuhan Yang Maha Esa, seluruh anggota tim dan ofisial dalam keadaan aman dan selamat. Mereka yang terluka langsung ditangani oleh petugas kesehatan dan semua diistirahatkan agar pulih dari pengalaman yang traumatis ini." paparnya.
 
Sementara itu, lanjut Glen,  Panpel Persija dan Pengawas Pertandingan dari Liga Indonesia masih menggelar kick off di SUGBK, walaupun Persib tidak hadir pada kesempatan tersebut. Tidak jelas sampai sekarang bagaimana status pertandingan Persib vs Persija pada putaran ke-2 ISL 2013.
 
Untuk itu, Persib merasa perlu memberikan pernyataan sebagai berikut:
 
1. Persib mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh ofisial dan anggota tim
 
2. Persib menyatakan penyesalan atas penyerangan oleh kelompok liar dan meminta jajaran Polda Metro Jaya mengusut dan menindak para pelaku sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia
 
3. Persib protes keras dan mempertanyakan minimnya pengamanan yang tersedia, padahal pengalaman menunjukkan pertandingan Persib vs Persija selalu membutuhkan pengamanan maksimal
 
4. Persib mempertanyakan pelecehan nilai fairplay oleh mereka yang menebarkan teror dan rasa takut dalam sepak bola Indonesia sehingga mengesankan ingin meraih kemenangan dengan segala cara
 
5. Persib meminta agar PT Liga Indonesia menggelar ulang pertandingan Persib vs Persija putaran ke-2 ISL musim 2013 di kota yang netral dengan jaminan kemanan dan keselamatan bagi seluruh pihak, baik penyelenggara, tim peserta, penonton di stadion, dan masyarakat sekitar tempat pertandingan
 
6. Meminta Bobotoh jangan melakukan sweeping terhadap mobil nomor polisi B karena mereka adalah tamu di Kota Bandung yang harus dihormati
 
7. Pelaku penyerangan adalah pengecut yang tidak mungkin berani datang ke Bandung. Dengan demikian, Bobotoh harus tunjukan sifat kesatria dan beradab
 
8. Meminta maaf kepada warga yang telah mengalami kerusakan kendaraan bermotor akibat tindakan beberapa oknum yang mengaku Bobotoh tapi tidak bertanggung jawab.
 
Demikian pernyataan dan sikap resmi Persib, demi kemajuan sepak bola sebagai alat perjuangan bagi kemajuan negeri tercinta Indonesia

Bandung, 22 Juni 2013

PT. Persib Bandung Bermartabat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com