Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok AntarWarga Pecah Lagi di Palu

Kompas.com - 22/06/2013, 23:00 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Bentrok antarwarga bertetangga terjadi Kelurahan Tawanjuka dan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/6/2013).

Tak ada korban jiwa dalam bentrokan yang terjadi. Namun sejumlah warga yang terlibat bentrok dikabarkan terluka terkena lemparan batu. Selain itu, sejumlah warga yang terlibat bentrok diamankan polisi, peralatan perang yang digunakan warga juga turut disita.

Dua kelompok warga yang terlibat bentrok tersebut saling lempar batu dan saling serang dengan mengunakan senjata rakitan. Mereka saling serang di atas jembatan Jalan Jati yang menjadi perbatasan dua wilayah bertetangga.

Untuk meredam bentrokan semakin meluas, puluhan polisi dibantu anggota TNI diterjunkan untuk membubarkan kedua warga yang tengah bertikai. Aparat mendesak mundur kelompok warga yang bertikai ini ke wilayahnya masing-masing.

Bentrok antarwarga ini kembali pecah sekitar pukul 16.30 Wita, setelah sebelumnya dua wilayah bertetangga ini terlibat bentrok pada Sabtu pekan lalu.

Hingga malam ini situasi di kedua wilayah bertikai tersebut mulai kondusif, walau masih terjadi kosentrasi massa di kedua wilayah tersebut.

Salah seorang warga, Nurmiati yang saban hari berdagang sayur masak mengaku ketakutan saat bentrok terjadi. "Kasian kita ini mau jualan jadi takut. Bagaimana kasian kalau ini terjadi terus jadi setengah mati kita cari uang," katanya lirih.

Ia berharap bentrok ini segera berakhir dan bisa melanjutkan mencari rezeki untuk keluarganya dengan tenang tanpa rasa takut.

Dua kelurahan bertetangga yang kerap kali terlibat bentrok itu sudah pernah didamaikan dengan mempertemukan semua tokoh tokoh adat, agama, masyarakat, dan pemuda. Namun bentrok kembali terjadi. Seperti yang terjadi hari ini.

Sementara untuk mengantisipasi bentrok susulan, puluhan aparat gabungan masih disiagakan di perbatasan dua wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com