Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Tebal, Sriwijaya Air Tunda Penerbangan ke Tanjung Pinang

Kompas.com - 22/06/2013, 22:02 WIB


TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - Asap tebal yang berasal dari pembakaran hutan di Provinsi Riau memaksa pesawat Sriwijaya Air menunda penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Tangerang menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu (22/6/2013) malam.

"Seharusnya Sriwijaya Air mendarat di Bandara Raja Haji Fisabillah pukul 18.00 WIB atau 19.00 WIB. Akan tetapi, pesawat gagal diterbangkan lantaran asap tebal," kata anggota DPRD Kepulauan Riau, Rudy Chua yang sedang menunggu saudaranya di Bandara Raja Haji Fisabilillah.

Ia mengatakan bahwa asap tebal di sekitar bandara, Tanjungpinang, bukan baru hari ini terjadi, melainkan sejak kemarin. Pesawat Sriwijaya, kata dia, tadi malam juga gagal terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Tanjungpinang karena jarak pandang hanya 1 km.

Penumpang yang seharusnya diangkut ke Tanjungpinang tadi malam, lanjut dia, terpaksa ditunda keberangkatannya hingga tadi siang.

"Kemungkinan penumpang yang malam ini seharusnya tiba di Tanjungpinang akan diterbangkan besok siang," ujarnya.

Rudy mengemukakan bahwa pihak penerbangan sudah seharusnya mengikuti arahan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Jika tidak diikuti, dikhawatirkan dapat menimbulkan persoalan, terutama saat mendarat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com