Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Warga, Pencairan BLSM di Denpasar Tak Maksimal

Kompas.com - 22/06/2013, 17:11 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pencairan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang sudah bisa dilakukan hari Sabtu (22/6/2013) ini kurang mendapat respon positif dari warga miskin di Kota Denpasar.

Kantor Pos Renon Denpasar yang menyalurkan BLSM untuk tiga kelurahan di Kecamatan Denpasar Selatan sepi pengunjung.

Sejak dibuka pukul 08.00 Wita pagi tadi, hanya satu-dua warga yang datang secara bergantian. Sampai loket ditutup pukul 13.00 Wita tidak lebih dari 50 warga miskin yang mencairkan BLSM. Padahal di tiga kelurahan ini total warga miskin yang berhak menerima BLSM mencapai 228 orang.

PT Pos Indonesia yang diberi amanat untuk menyalurkan BLSM mengaku sudah melakukan sosialisasi sebelumnya. "Kita sebetulnya paling tidak (sosialisasi) kepada kepala desa, kalau naik kita sudah siap, pembayaran datang ke kantor," ujar Made Wirya Saputra, Kepala Area Retail dan Properti PT Pos Bali Nusra.

Sementara, menurut pengakuan warga mereka baru tahu ada pencairan BLSM dari pengantar pos yang lewat di depan rumah mereka pagi tadi. "Tadi ada Bapak pos lewat dia bilang Bapak kalau gak salah dapet (BLSM) kan? Sekarang sudah bisa diambil," kata Aminudin, salah seorang penerima BLSM.

Rencananya, pencairan akan kembali dibuka oleh Kantor Pos hari Senin lusa di beberapa titik di antaranya Kantor Pos Sesetan, Kantor Desa Pedungan, dan Kantor Pos Sanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com