Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Waria Tewas Overdosis

Kompas.com - 22/06/2013, 16:09 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang waria tewas setelah mengalami kejang-kejang di depan SPBU Babarsari Catur Tunggal Depok Sleman, Yogyakarta Jum'at (21/06/2013) sekitar pukul 16.00 Wib.

Diduga, waria yang diketahui bernama asli Indra (22) warga Sentolo Kulonprogo, Yogyakarta ini meninggal akibat overdosis. Kejadian bermula sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu dia jatuh di depan SPBU Babarsari dengan kondisi sangat lemah dan kejang-kejang.

Warga yang mengetahui kejadian itu lantas melapor ke Polsek Depok Barat. Korban lantas dibawa oleh petugas ke RSPAU Harjolukito. Namun, sekitar pukul 19.00 Wib nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Kapolsek Depok Barat Kompol Wachyu Tri Budi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan, korban tidak membawa identitas, sehingga polisi tidak bisa mengantongi alamat asal korban.

Namun setelah teman-teman korban datang baru diketahui identitasnya. "Teman-teman korban datang ke kantor dan memberi informasi nama dan alamat asalnya," terangnya, Sabtu (22/06/2013).

Pihaknya tidak bisa memastikan penyebab kematiannya. Hanya saja, informasi yang diperoleh, korban kerap mengkonsumsi obat-obatan. "Infonya dari rekan korban seperti itu," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Waria Yogyakarta ( Iwayo) Shinta mengatakan korban baru mulai mengamen di yogya sekitar 6 bulan lalu. " Dia Waria Kulonprogo dan bukan Anggota Iwayo," tandasnya.

Untuk mengantisipasi peredaran dan penggunaan Napza ( Narkotika, Psikotripika dan zat adiktif lainya) , pihaknya menjalin kerjasama dengan Gerakan Nasional Anti Narkotika ( Granat).

"Kita sudah bekerja sama dengan Granat, untuk mengantisipasi peredaran dan penggunaan narkoba dikalangan waria," ucapnya.

Ia mengungkapkan anggota Iwayo bersih dari narkotika dan ikut menyuarakan anti narkotika. Sikap ini di dukung dengan pendampingan dan penyuluhan yang terus dilakukan bersama dengan Granat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com