Harga BBM Bersubsidi Naik, Jalanan Manado Lengang

MANADO, KOMPAS.com - Pascapengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, berbagai ruas jalan di Kota Manado, Sulawesi Utara terlihat sepi.

Seperti tampak di ruas Jalan Piere Tendean--yang merupakan salah satu jalan utama di Manado--kepadatan kenderaan tidak seperti hari-hari sebelumnya. "Kemana-mana sekarang jadi mahal, soalnya tarif mikrolet juga sudah naik," ujar Meythi, salah satu penumpang angkutan kota yang ditemui, Sabtu (22/6/2013).

Sebelumnya, sesaat setelah harga BBM bersubsidi dinaikkan, pemerintah Kota Manado ikut pula menaikkan tarif angkutan dalam kota, dari Rp. 2000 sekali jalan kini menjadi Rp. 2.900 sekali jalan.

Khusus untuk pelajar menjadi Rp. 2.500 sekali jalan. Kenaikan tarif angkutan sekitar 50 persen, sehingga membuat angkutan kota terlihat sedikit penumpang.

Tetapi tidak hanya angkot yang terlihat jarang, mobil kendaraan pribadi juga terlihat tidak seperti biasanya. Dari pantuan Kompas.com di beberapa SPBU, tidak terlihat antrian kendaraan. Bahkan di SPBU Malalayang yang sehari sebelumnya diwarnai dengan antrian panjang, hari ini terlihat sepi pembeli.