Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kericuhan, Pencairan BLSM di Denpasar Dibagi Per Kecamatan

Kompas.com - 22/06/2013, 13:39 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com — Pencairan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Denpasar sudah dimulai sekitar pukul 08.00 Wita, Sabtu (22/6/2013). Untuk mencegah menumpuknya warga yang berpotensi menimbulkan kericuhan, pencairan BLSM di Denpasar dibagi per kecamatan.

"Kita ingin menghindari massa yang banyak. Beberapa lokasi kita sediakan dan dekat dengan warga," ujar Made Wirya Saputra, Kepala Area Retail dan Properti PT Pos Bali Nusra, di sela-sela pencairan BLSM.

Kecamatan Denpasar Selatan mendapat kesempatan pertama mencairkan dana BLSM. Hari ini, pencairan dibagi menjadi dua titik, yakni di Kantor Kepala Desa Serangan dan Kantor Pos Renon Denpasar.

Untuk tiga kelurahan, yakni Serangan, Sidakarya, dan Pemogan, pencairan BLSM dipusatkan di Kantor Kepala Desa Serangan. Sementara tiga Kelurahan lainnya, Renon, Sanur, dan Panjer, dana BLSM diambil di Kantor Pos Renon.

Cara ini cukup jitu meminimalisasi penumpukan massa. Dari pantauan Kompas.com, tak tampak adanya antrean di Kantor Pos Renon dan pembagian BLSM sejauh ini berjalan lancar. Pencairan BLSM di Denpasar sebesar Rp 300 ribu atau langsung jatah 2 bulan.

Pencairan tahap kedua rencananya akan dilakukan dua bulan mendatang. Untuk Kota Denpasar, jumlah warga penerima BLSM ada 3.501 orang. Sementara wilayah Bali keseluruhan mencapai 151.924 warga dengan dana yang disiapkan Rp 45 miliar lebih untuk jangka waktu dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com