Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap di Jakarta, Wakil Bupati Aru Dibawa ke Ambon

Kompas.com - 21/06/2013, 10:03 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Wakil Bupati Aru, Umar Djambumona, tersangka kasus korupsi dana APBD kepulauan Aru tahun 2011, senilai Rp 4 miliar, yang ditangkap di Jakarta, langsung diterbangkan ke Ambon, Jumat (21/6/2013).

Umar ditangkap polisi saat berada di pusat perbelanjaan Blok M di Jakarta Kamis (20/6/2013) kemarin. Setibanya di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Jumat pagi, Umar langsung digiring sejumlah personel kepolisian ke sebuah mobil berpelat hitam dan langsung dibawa ke Kantor Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Maluku di kawasan Mangga Dua Ambon.

Saat digiring dari bandara, Umar menggunakan kemeja putih, dan topi. Umar ditangkap, setelah dirinya ditetapkan sebagai buron Polda Maluku. Dia tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dan selalu beralasan sedang berada di Jakarta dalam rangka Dinas.

Panggilan kedua terhadap Umar pada 7 Juni 2013. Namun, kuasa hukumnya memohon penangguhan hingga 17 Juni 2013 dan ternyata hingga saat itu Umar tidak juga menghadiri panggilan polisi, sehingga dia ditetapkan sebagai buron.

Ditreskrimsus telah melimpahkan hasil penyidikan yang sudah lengkap (P21) Umar ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku pada 30 Mei 2013. Namun, pelimpahan tahap II (tersangka dan barang bukti) belum dilakukan Ditreskrimsus Polda Maluku karena Umar belum memenuhi panggilan penyidik.

Umar Djabumona ditetapkan sebagai tersangka korupsi anggaran MTQ XXIV Tingkat Provinsi Maluku di Dobo pada tahun 2011. Anggaran Rp miliar tersebut bersumber dari APBD kabupaten Aru.

Selain Umar, sejumlah orang lain juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah istri Umar Henny Djabumona yang merupakan anggota KPU Kepulauan Aru Jermina, Bendahara KPU Aru Reny Awal, Kadis Pariwisata Kepulauan Aru William Botmir, mantan Bendahara Setda Kepulauan Aru Ely Leuwa, dan pemilik Rumah Makan Prima Rasa,Jefry Oersepuny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com