Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Koperasi: Harga BBM Naik, Warga Miskin Makin Miskin

Kompas.com - 19/06/2013, 17:49 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Menteri Koperasi dan UKM RI Syarief Hasan mengatakan, rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan berdampak pada kenaikan inflasi.

Hasan menilai, terjadinya inflasi akibat kenaikan harga BBM pun akan berpengaruh terhadap kondisi masyarakat di daerah. Ia pun meyakini masyarakat yang miskin akan semakin miskin dan masyarakat yang kondisinya hampir miskin akan menjadi miskin.

"Soalnya, beberapa kebutuhan pokok akan semakin meningkat dan mereka bahkan tak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," kata Hasan kepada sejumlah wartawan seusai mengikuti acara pendampingan KUMKM di Hotel Santika, Tasikmalaya, Rabu (19/6/2013).

Sementara itu, kata Hasan, jika subsidi BBM tidak dikurangi oleh pemerintah, para investor luar maupun dalam negeri akan ketakutan untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM telah tepat. Soalnya kalau tidak, akan berdampak kepada berkurangnya investor luar dan dalam negeri," ujar Hasan.

Hasan menambahkan, jika pengurangan subsidi ini terealisasi, negara akan mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp 300 triliun. Bahkan, jika anggaran subsidi ini direalisasikan kepada sebuah program untuk masyarakat, negara akan memiliki dana sebesar Rp 326 triliun.

"Ini akan menjadi peningkatan pendapatan untuk menyejahterakan masyarakat. Terlebih sekarang APBN seluruhnya mencapai Rp 1.000 triliun lebih. Bisa dilihat angkanya jika untuk program perekonomian masyarakat, mencapai 30 persen dari APBN," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com