Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Mahasiswa Bentrok, 2 Motor Dibuang ke Selokan

Kompas.com - 19/06/2013, 17:22 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Sekitar 500 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian di Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (19/6/2013) siang. Dalam kejadian itu, dua unit motor dibuang ke selokan.

Awalnya mahasiswa yang didampingi rektornya menggelar aksi demonstrasi di Markas Polda Sulselbar di Jalan Perintis Kemerdekaan. Dalam aksi demonstrasinya, mahasiswa menuntut pengusutan kasus penyerangan Kampus Unismuh yang dilakukan massa bayaran.

Aksi yang digelar di Markas Polda Sulselbar pun berjalan dengan aman dan tertib. Namun, saat perjalanan pulang, mahasiswa yang berkonvoi pakai motor dan mobil ini berpapasan dengan kendaraan antihuru-hara Brimob Polda Sulselbar. Salah seorang di antara mahasiswa lalu memukul kendaraan polisi sehingga puluhan personel Brimob turun dan mengejar mahasiswa.

Mahasiswa pun melakukan perlawanan dengan melempari personel Brimob pakai batu. Dari kejadian itu, dua unit motor, yakni Yamaha Mio warna putih dengan nomor polisi DD 5118 JR milik Brigadir Latif (anggota Intelkam Polrestabes Makassar) dan Yamaha Jupiter bernomor polisi DD 5521 N milik mahasiswa, dibuang ke selokan.

Aksi saling lempar tersebut tidak berlangsung lama sebab rektor berusaha menenangkan mahasiswanya yang kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Kampus Unismuh di Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com