Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Molen Dianiaya dan Dibakar Adik Bosnya

Kompas.com - 19/06/2013, 17:02 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Faizin (42), warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kendal, yang bekerja sebagai sopir truk molen di PT Multicom, menjadi korban kekerasan oleh adik bosnya, Apriyatmanto (25), warga Ketapang, Kendal, Jawa tengah.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/6/2013) kemarin, tetapi baru dilaporkan oleh keluarga korban pada hari ini, Rabu (19/6/2013). Faizin mengalami luka parah setelah dipukul dan dibakar oleh pelaku. Akibatnya korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya sehingga harus dirawat di RSUD Suwondo, Kendal.

Kasus pemukulan dan pembakaran yang terjadi di dalam pabrik pengolahan aspal tersebut diduga dipicu adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Menurut salah satu pekerja, Khaerudin, dirinya hanya melihat tubuh korban yang sudah terbakar, dan korban berlari menuju pasir untuk memadamkan api.

Korban yang terbakar berguling-guling, lalu ditolong pekerja lain dengan menyiramkan air ke tubuh korban.

"Saya tahunya korban sudah terbakar, dan berlari ke arah tumpukan pasir dan berguling-guling," kata Khaerudin.

Khaerudin menjelaskan, cekcok sudah terjadi ketika korban turun dari truk molen yang dikemudikannya. Namun, ia tidak mengetahui pasti penyebab pertikaian itu.

Sementara itu, Faizin yang dirawat di RSUD dr Soewondo mengaku sudah lama mengenal pelaku. Ia sendiri sudah bekerja sebagai sopir selama 5 tahun. Dirinya tidak menyangka kalau pelaku tega memukul dan membakarnya. Namun, Faizin tidak bisa menjelaskan penyebab dirinya cekcok dengan pelaku.

"Saya tidak menyangka kalau dia tega berbuat seperti ini. Sebab dia sudah saya kenal sejak kecil," katanya menahan sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com