Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Bom Molotov, Warga Vs Mahasiswa Unismuh Makassar

Kompas.com - 17/06/2013, 20:48 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian terlihat membiarkan warga terlibat bentrok dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang terkepung di dalam kampus, di Jalan Sultan Alauddin, Senin (17/6/2013) malam.

Awalnya, aparat kepolisian berusaha memukul mundur mahasiswa Unismuh yang memblokade jalan depan kampusnya hingga ke dalam kampus. Warga pun membantu polisi menyerang mahasiswa hingga berhasil dipukul mundur.

Bentrokan fisik pun terjadi sekitar 3 jam, namun tepatnya sekitar pukul 21.20 Wita, ratusan pasukan brimob ditarik mundur dari depan kampus Unismuh. Sementara itu, warga masih terlibat bentrokan dengan mahasiswa di pintu 1 Kampus Unismuh di Jalan Sultan Alauddin dan pintu 2 kampus di Jalan Tala Salapang.

Warga dan mahasiswa saling lempar batu dan bom molotov. Bahkan, sesekali mahasiswa melepaskan tembakan dari dalam kampus dengan menggunakan senjata api rakitan. Sedangkan, beberapa warga pun terpaksa membeli petasan dan menyerang mahasiswa.

Hingga pukul 22.00 Wita, ribuan warga dan ratusan mahasiswa yang berada dalam kampus masih baku serang tanpa ada pengamanan dari aparat kepolisian. Di tempat terpisah, di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian dan warga di Gedung Menara Phinisi Jl AP Pettarani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com