Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo BBM di Yogya, Pengunjuk Rasa Pukuli Pengguna Jalan

Kompas.com - 17/06/2013, 20:00 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aksi demo menolak kenaikan harga BBM di pertigaan depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Senin (17/6/2013) sore diwarnai aksi pemukulan terhadap pengguna jalan.

Sebelumnya, sejak pukul 15.30 Wib ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Front Aksi Mahasiswa Jogjakarta (FAMJ) sudah melakukan aksi blokir jalan dengan cara berdiri melingkar di pertigaan jalan Jogja-Solo, tepatnya depan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.

Akibat pemblokiran itu, arus lalu lintas arah Solo menuju kota Yogyakarta, atau sebaliknya mengalami kemacetan panjang. Sekitar 30 menit melakukan pemblokiran jalan, mahasiswa mempersempit lingkaran memberikan kesempatan para pengguna jalan untuk lewat.

Entah apa yang menjadi penyebabnya, tiba-tiba beberapa mahasiswa mengejar seorang pria menggunakan sepeda motor yang melintas di samping aksi. Massa yang melihat peristiwa itu lantas ikut mengejar dan menarik jaket si pengendara motor hingga jatuh.

Massa lalu beramai-ramai melayangkan pukulan dan tendangan ke tubuh pengendara motor itu. Beruntung, petugas kepolisian segera melerai dan menyelamatan pria tersebut dari amukkan massa.

Salah seorang pengguna jalan Safitri (46) warga Kalasan mengungkapkan, meski dirinya juga menolak kenaikan harga BBM, namun dia menyayangkan aksi demo mahasiswa memblokir jalan. "Jika memang berjuang untuk masyarakat kecil, ya tolong jangan menyusahkan warga dengan menutup jalan. Kalau seperti ini kan masyarakat juga yang susah," tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, gelombang aksi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM terus terjadi sejak empat hari dimulai tanggal 14 Juni 2013 terus terjadi di Yogyakarta. Para mahasiswa berjanji setiap hari akan terus melakukan aksi turun kejalan sampai pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com