Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Siswa SMP Tewas Tenggelam di Bendungan

Kompas.com - 17/06/2013, 19:21 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Tiga siswa SMP berniat main di tepi sebuah bendungan pengendali banjir (bendali) di Balikpapan, Kalimantan Timur, sepulang sekolah. Mereka bermain dan bercanda di pintu bendali hingga salah satu dari mereka benar-benar terjun ke air bendali.

Tak disangka aksinya membawa petaka. Anak itu tenggelam dan tidak timbul dari air hingga akhirnya ditemukan tewas. Ketiganya, Ifran (15 tahun), Yusuf (15 tahun), dan M Attar (14 tahun), adalah siswa SMP di Balikpapan.

Awalnya, Attar berniat memastikan kalau 'nyebur' ke bendali tidak apa-apa, karena tidak terlalu dalam. "Sebenarnya sudah kami larang. Tapi dia tetap meyakinkan untuk lompat ke air. Ketika di air, kami lihat dia seperti tersedot ke dalam. Kita sudah berupaya menolong tapi tidak bisa juga," kata Ifran.

Sejak 'nyemplung', Attar tidak juga muncul. Kedua teman Attar segera melapor ke warga sekitar kalau temannya tenggelam. Tim SAR dan polisi yang menerima laporan warga segera turun ke lokasi untuk mencari korban. Tiga jam kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tewas dan langsung dilarikan ke RSUD Kanujoso Balikpapan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com