Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Bom Ikan, Sejam Sekarat di Tengah Jalan Sebelum Tewas

Kompas.com - 17/06/2013, 17:06 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Isnan Ali, seorang penjaga kereta roli asal Desa Kawisrejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, tewas setelah terkena ledakan bondet (bom ikan) yang dibawanya.

Sejumlah warga yang sempat melihat korban terkapar di jalan, ketakutan untuk menolong. Akhirnya, nyawa Isnan tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah.

Menurut sejumlah saksi mata, kejadian itu berawal saat Isnan berjalan beriringan dengan pelajar SMP 1 Paserpan, Angga Maulana (14) yang sama-sama menggunakan sepeda motor melaju dari arah selatan.

Saat di depan SMP 1 Pasrepan, Angga pun berbelok dan tidak disadari Isnan. Kecelakaan pun terjadi, Isnan langsung jatuh tersungkur dan bondet meledak. Isnan berlumuran darah di bagian wajah setelah terkena ledakan, sementara Angga hanya mengalami luka lecet saja.

"Ledakan keras itu sampai terdengar radius 300 meter mas," ujar Bambang Dwi, salah satu warga yang menjadi saksi mata.

Warga yang melihat korban berlumuran darah di tengah jalan, takut untuk memberi pertolongan. Mereka menduga masih ada bom ikan yang belum meletus di sakunya. Lebih dari satu jam lamanya, korban terkapar di tengah jalan.

Isnan baru dapat diangkat dari jalan, setelah polisi menggeledah sakunya dan tidak menemukan bondet. Namun saat itu, nyawa Isnan tidak terselamatkan saat mendapatkan perawatan di RSUD R. Soedarsono, karena terlalu banyak mengeluarkan darah.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat menduga pelaku ini adalah pelaku perampasan sepeda motor. Karena selain membawa bondet, Isnan juga membawa celurit. "Namun tetap kita selidiki untuk kasus ini. Karena korban sendiri meninggal," ujar Komisaris Polisi Mukimin Budianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com