PENAJAM, KOMPAS.com — Harga premium (bensin) bersubsidi eceran di Kabupaten Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur, melonjak tinggi Rp 9.000-Rp 10.000 per liter.
Tingginya harga bensin eceran dikeluhkan warga. "Harga sempat turun sehingga seliter bensin Rp 7.000. Namun, itu hanya berlangsung dua hari. Harga sekarang kembali tidak normal," ucap Effendi, warga Waru, Penajam, Minggu (16/6/2013).
Warga tidak bisa berbuat apa-apa karena SPBU pun sering kehabisan stok premium. Tingginya harga eceran ini sudah berlangsung berbulan-bulan lalu.
Warga membeli bensin eceran karena tidak mau menghabiskan waktu berjam-jam antre di SPBU tanpa kepastian bisa memperolehnya.
Polisi dan pemkab setempat sudah mencoba mengatasi hal ini. Namun, pedagang gelap terus mencari cara. Terlebih lagi, SPBU dan agen penjual minyak dan solar (APMS) di Penajam tidak buka 24 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.