Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Gas Meledak, Persiapan Pesta Nikah Bubar

Kompas.com - 14/06/2013, 22:19 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com — Persiapan resepsi pernikahan di rumah Ita (41), warga Dusun Gudang, Desa/Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/6/2013) sekitar 13.00, dikejutkan dengan ledakan sebuah tabung gas 3 kilogram.

Akibat ledakan itu, seorang warga, Ahmad Bahriyanto (35), yang tak lain saudara pemilik hajatan, mengalami luka bakar cukup parah di kedua kakinya.

Bapak satu anak ini langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Abdoerrahem, Situbondo. Selama dirawat petugas medis, Ahmad tak henti-hentinya mengerang kesakitan.

Selain mengakibatkan warga terluka bakar, ledakan tabung LPG juga menyebabkan persiapan resepsi pernikahan dihentikan. Sebab, pemilik rumah yang panik itu tak henti-hentinya menangis.

Satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo didatangkan ke lokasi karena khawatir api akan semakin membesar.

Diperoleh keterangan, peristiwa bermula saat sejumlah warga sedang membuat kue untuk acara resepsi pernikahan. Tanpa diduga, salah satu tabung elpiji meledak. Begitu ada suara ledakan keras, puluhan warga yang didominasi kaum perempuan itu langsung berhamburan keluar.

Sementara Ahmad Bahriyanto yang baru bangun tidur berupaya memadamkan kobaran api.Namun, naas, api dari tabung elpiji itu malah menyambar Ahmad. Beruntung Ahmad berhasil menyelamatkan diri sehingga api tak sampai membakar sekujur tubuhnya.

"Saat itu, suami saya berusaha memadamkan kobaran api. Namun, api mendadak membesar dan mengenai kedua kaki suami. Saya tak menyangka  tabung elpiji itu akan meledak," kata Subaida (30), suami korban.

Sementara itu, pemilik rumah, Ita, mengaku resepsi pernikahan anaknya tetap akan digelar meski sempat diwarnai ledakan tabung gas. "Resepsi pernikahan anak saya  akan tetap berlangsung hari Minggu mendatang," ujar Ita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com