Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syaifullah Yusuf Siapkan Dai di Kompleks Pelacuran

Kompas.com - 12/06/2013, 17:00 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf yang tetap berpasangan dengan Soekarwo mengumpulkan ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU), para kiai, dan habib se-Malang Raya (Kota Malang, Batu, dan Kabupaten Malang) untuk mendukung pencalonan pasangan Karsa.

Dalam acara yang dikemas Silaturahim bersama Kiai dan Habib di Gedung Kartini Kota Malang itu, turut hadir ribuan warga NU dan para kiai dan habib, Rabu (12/6/2013).

Di depan ribuan warga NU dan para kiai serta para habib, Gus Ipul, panggilan Syaifullah Yusuf, menyampaikan, sesuai amanahnya para kiai di Jawa Timur, kemaksiatan harus segera diatasi. Salah satunya ialah menjamurnya lokalisasi di beberapa daerah di di Jawa Timur. "Karena itu adalah amanat para kiai, jika saya dan Pakde Karwo terpilih kembali, kami siap untuk membentuk dai lokalisasi, yakni dai yang bertugas berdakwah ke lokalisasi," kata Gus Ipul.

Soal program tersebut, kata Gus Ipul, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para kiai di Jawa Timur. "Dai lokalisasi adalah program yang wajib dijalankan. Lokalisasi Dolly, pada nantinya, secara pelan-pelan akan ditutup juga. Penghuninya akan dicarikan pekerjaan yang lebih bermartabat," kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga mengaku sudah menjalankan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk madrasah diniyah (Madin). "Dana untuk Bosda Madin dianggarkan senilai Rp 1,2 triliun selama empat tahun. Per siswa, Rp 15.000 untuk kelas pertama (ula), Rp 25.000 untuk menengah (ustho), sedangkan untuk gurunya senilai Rp 300.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com