Terancam Dicoret, Khofifah Tetap "Bergerilya"

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah sama sekali tidak terganggu dengan keputusan KPU Jatim yang menganggap dua partai pendukungnya tidak memenuhi syarat. Dia tetap akan bergerilya ke daerah-daerah menyapa masyarakat Jatim.

"Kami tetap akan melakukan apa yang diminta KPU, tetapi biar tim khusus yang menyelesaikan. Tugas saya tetap menyapa masyarakat Jatim kapanpun dan dimanapun," katanya seusai menghadiri acara Muslimat NU di Surabaya, Selasa (11/6/2013).

Dia juga tidak berkomentar rinci soal bagaimana upayanya kembali menarik dukungan dua partai nonparlemen, yakni Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK) yang juga memberikan dukungan kepada pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf.

"Saya akan tetap menyapa rakyat Jatim, kapan pun dan dimanapun," tegasnya lagi.

Dukungan kedua partai gurem itu kepada dua pasang cagub-cawagub Jatim Soekarwo-Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja diputuskan KPU Jatim sama-sama tidak memenuhi syarat. Masing-masing ketua umum mendukung Khofifah-Herman, tapi sekjennya mengklaim kepengurusan yang sah adalah yang mendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Dua pasangan cagub-cawagub ini diminta memperbaiki syarat dukungan hingga akhir masa perbaikan syarat pencalonan pada 16 Juni mendatang maksimal pukul 24.00 WIB.