Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelaparan, Korban Banjir Pamekasan Mengemis di Jalanan

Kompas.com - 11/06/2013, 16:50 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Korban banjir di Kelurahan Patemon, RT 1 dan RT 6, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terpaksa mengemis di jalanan, Selasa (11/06/2013). Mereka mengharapkan belas kasihan dari pengendara yang lewat.

Aksi itu dilakukan karena mereka tidak mendapatkan bantuan makanan dan minuman. Uang hasil mengemis akan dipakai untuk membeli makanan dan minuman supaya mereka tidak kelaparan.

Mustofa, salah satu warga Kelurahan Patemon, mengatakan, sejak banjir yang melanda Kabupaten Pamekasan tadi pagi, warga belum mendapatkan bantuan makanan dan minuman dari pemerintah. Padahal, saat ini mereka sangat membutuhkannya.

"Kami butuh makan dan minum. Mau masak sendiri kondisi dapur dan rumah kami sudah terendam banjir. Jadi, kami meminta di jalanan untuk dapat makan," terang Mustofa.

Menurut Mustofa, aparat kelurahan sudah tahu kalau warganya menjadi korban banjir, tetapi belum bertindak apa-apa.

"Kalau terus-terusan begini, kita bisa mati kelaparan," ungkapnya.

Tidak adanya bantuan makanan bagi korban banjir juga dialami warga Kelurahan Parteker. Mereka hanya menunggu uluran tangan dari warga lainnya yang tidak terkena banjir. Yang paling dibutuhkan mereka adalah air bersih untuk minum.

Banjir di Pamekasan disebabkan hujan dua hari berturut-turut. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, daerah-daerah yang terkena banjir meliputi Kelurahan Patemon, Kelurahan Parteker, Kelurahan Barurambat Kota, Kelurahan Barurambat Timur, Kelurahan Kangenan, Desa Lemper, Desa Laden.

"Karena curah hujan sangat tinggi, sungai yang ada di Pamekasan tidak bisa menampung air hingga meluap ke bibir sungai," kata Iskandarsyah, Kepala BPBD Pamekasan, saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com