Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Limbah Perusahaan, Warga Blokade Jalan Tambang

Kompas.com - 11/06/2013, 15:38 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

LUWU TIMUR, KOMPAS.com — Ratusan massa dari Lembaga Masyarakat Asli Sorowako (LMAS) dan Forum Komunikasi Pemuda Sorowako (FKPAS) melanjutkan aksi unjuk rasa mereka di sejumlah titik strategis di Kota Sorawako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (11/6/2013) pagi.

Seperti aksi sehari sebelumnya, pendemo mencegat puluhan karyawan PT Vale di depan terowongan jalan poros Malili- Sorowako dan memaksa mereka pulang ke rumah. Akibatnya, puluhan aparat Brimob yang berjaga di sekitar lokasi nyaris bentrok dengan demonstran.

Selain mencegat karyawan, massa pendemo juga merazia setiap mobil milik perusahaan yang melintas di depan terowongan sambil membakar ban-ban bekas. Aksi unjuk rasa ini mendapat tanggapan pada siang tadi. Tim negosiasi dari PT Vale yang dipimpin Wakil Presiden Direktur PT Vale Bernardus Irmanto beserta perwakilan LMAS dan FKPAS sepakat mengunjungi pengolahan limbah rumah tangga (Lagoon) yang berada di kawasan Perumahan F Sorowako.

Kepada wartawan, Bernardus menjelaskan bahwa tuntutan warga Sorowako sebagian besar telah dipenuhi oleh pihak perusahaan.

"Terkait pengolahan limbah rumah tangga (Lagoon) yang diprotes warga, kami masih mencarikan solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan melibatkan pemerintah setempat karena jika ditutup, dikhawatirkan limbahnya akan merembes ke lingkungan luar," ujar Bernardus.

Menurutnya, hingga saat ini, pihak perusahaan juga akan membenahi pengolahan limbah dengan membangun Lagoon di masing-masing fasilitas perusahaan seperti rumah sakit, bandara, dan aset lainnya.

Selama ini, Lagoon yang diprotes warga setempat adalah bangunan lama yang dimanfaatkan 15 fasilitas perusahaan, termasuk  rumah sakit dan bandara, membuang limbah rumah tangga di kawasan perumahan F Sorowoko.

Hingga sore ini, massa masih memblokade jalan, khususnya akses karyawan PT Vale menuju plant site (pabrik) sembari menunggu perundingan lanjutan antara perwakilan warga dan manajemen PT Vale Indonesia pada sore harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com