Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Sepeda Motor Profesional di Bandung Ternyata Mahasiswa Akper

Kompas.com - 09/06/2013, 19:52 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Polsekta Cibeunying Kidul menangkap sejumlah pencuri sepeda motor pada Sabtu (8/6/2013). Salah satu pencuri itu adalah mahasiswa akademi perawat terkemuka di Kota Bandung, berinisial VG (20).

"Niatnya cuma buat bayar kuliah. Kalau sudah begini saya menyesal," ujar VG, di Mapolsekta Cibeunying Kidul, Jalan Padasuka Kota Bandung, Minggu (9/6/2013).

VG juga mengatakan, ia menjadi mencuri sepeda motor setelah kuliah. "Saya baru semester satu," tukas VG.

Sementara itu, menurut Kepala Polsekta Cibeunying Kidul Komisaris Harli Herdiaman, VG merupakan salah satu anggota kelompok pencuri sepeda motor profesional yang kerap beroperasi di wilayah Cibeunying Kidul. Ia ditangkap pada Sabtu (8/9/2013). Tiga rekan sekompolotan VG, yaitu NP (21), AB (23) dan WW (31) juga telah ditangkap.

"Pelaku memang benar mahasiswa aktif di sebuah akademi perawat. Dia baru mau masuk semester kedua. Kami sudah memberi tahu dan sudah buat surat (ke kampus VG) yang menjelaskan bahwa salah satu mahasiswa mereka terlibat dalam tindak pidana pencurian," kata Harli.

VG, menurut Harli, ditangkap di rumah kos di Jalan Suci. VG, lanjut Harli, berusaha melawan dan lari sehingga dilumpuhkan dengan cara ditembak.

Dari para pencuri itu, Polsekta Cibeunying Kidul menyita kunci astag, dua sepeda motor hasil curian, dan alat yang dibuat khusus untuk membuka pengaman lubang kunci sepeda motor.

Modus operandi komplotan pencuri tersebut, lanjut Harli menjelaskan, adalah dengan cara berkeliling terlebih dahulu dengan menggunakan sepeda motor. "Bila ada sepeda motor yang diparkir, pelaku yang dibonceng langsung mengambil dengan menggunakan kunci astag," kata Harli.

Empat anggota komplotan pencuri tersebut akan dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana Jo Pasal 55 KUH Pidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com