Gagal Lukai Polisi, Seorang Petani Bunuh Kakek

SELAYAR, KOMPAS.com - Gagal melukai anggota polisi, seorang petani, Saharuddin (49) warga Dusun Galung, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Selayar menebas leher seorang kakek, H Baco (70), warga Dusun Tile-tile, Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu, Jumat (7/6/2013). Akibatnya, H Baco tewas dengan bersimbah darah.

Kepala Polres Selayar AKBP Hidayat kepada Kompas.com menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu terjadi di Tanah Melon, Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Selayar. Saat itu, tersangka Saharuddin ditemukan berjalan kaki sambil membawa parang oleh Brigadir Kepala (Bripka) Kaharuddin dari arah utara menuju pulang ke rumahnya. Bripka Kaharuddin kemudian menawarkan diri untuk membonceng tersangka pulang karena bertetangga.

"Namun di tengah jalan, tersangka hendak memarangi Bripka Kaharuddin dari belakang saat dibonceng motor. Kemudian Bripka Kaharuddin menyikut tersangka hingga terjatuh dari motor. Tersangka pun mengamuk dan mengejar Bripka Kaharuddin, tapi berhasil lolos yang kemudian melaporkannya ke Polsek Bontosikuyu," ungkap mantan Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar ini.

Hidayat menambahkan, anggota Polsek Bontosikuyu dan Polres Selayar yang tiba di lokasi kejadian menemukan korban H Baco terkapar di Jalan Poros Benteng-Bontosikuyu.

"Setelah gagal melukai Bripka Kaharuddin, tersangka menemukan korban H Baco yang melintas. Tersangka pun menebas kepala bagian belakang dan tangan kanan korban hingga tersungkur di tanah tak bernyawa," katanya.

Selain itu, lanjut Hidayat, tersangka juga membakar motor Vixion milik Bripka Kaharuddin yang ditinggalkan di lokasi kejadian. "Saat anggota Polsekta Bontosikuyu dan Polres Selayar datang, tersangka menyerang polisi dan terpaksa dilumpuhkan lutut kirinya," jelas Hidayat.

Setelah tak berdaya, tersangka kemudian dibawa ke Puskesmas Benteng untuk mendapatkan pertolongan. Sementara itu, jenazah korban H Baco dibawa ke RSUD KH Hayyung untuk divisum.