Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Lokasi Tawuran di Kali Pasir, Jokowi Diam Tanpa Senyum

Kompas.com - 07/06/2013, 17:47 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi secara tiba-tiba mengunjungi lokasi tawuran antarwarga  di Jalan Kali Pasir Eretan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2013) sekitar pukul 17.00. Jokowi lebih banyak diam menghindari media.

Kali ini Jokowi datang tanpa adanya mobil-mobil media massa yang biasa mengikutinya. Rombongan Jokowi datang dengan menggunakan tiga mobil pengawalnya. Menggunakan kemeja putih seperti biasa, kali ini Jokowi tampak beda. Jokowi hanya diam dan tak tersenyum sama sekali. Warga yang tak menduga bakal didatangi Jokowi berusaha mendekatinya dan memanggil-manggil nama Jokowi. Namun, tak satu pun warga yang berkesempatan bersalaman dengan Gubernur.

Jokowi kemudian berjalan berjalan ke arah jembatan Kali Pasir, yang memisahkan kedua kubu yang bertikai. Ia juga tidak mau bicara di depan media sebagaimana biasa ia lakukan ketika mengadakan blusukan.

Kedatangan Jokowi itu langsung disambut oleh Wakil Kepala Polsektro Senen Ajun Komisaris Indriani. Ketika awak media yang berada di lokasi kejadian menghampirinya, ia tampak mengajak Indriani membalik badan dari hadapan kamera. Jokowi berusaha memasuki gang sempit tempat terjadinya tawuran antarwarga, tetapi urung dilakukan karena banyak warga di gang tersebut.

Jokowi sebenarnya ingin melihat lokasi kejadian keributan antarwarga yang menewaskan satu orang ini. Namun, karena keadaan yang tidak kondusif dan jauhnya lokasi dari jalan besar, Jokowi akhirnya memutuskan untuk membicarakan permasalahan ini di Kantor Lurah Kwitang, tak jauh dari jembatan.

Kedatangan Jokowi itu berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu ia meninggalkan lokasi tersebut. Ketika menuju mobil, Jokowi tetap enggan berbicara. Ia sempat menyambut uluran tangan sejumlah warga yang ingin menyalaminya sebelum naik mobil dan pergi meninggalkan lokasi tersebut.

Tawuran antarwarga itu terjadi pada Jumat siang. Bentrok itu diduga merupakan aksi balas dendam akibat tawuran yang terjadi pada Selasa (4/6/2013) malam. Bentrok berlanjut pada Rabu (5/6/2013) dini hari di mana seorang warga bernama Rifqy terkena bacokan. Akibat lukanya, korban meninggal dunia pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com