Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita: Stok Sembako untuk Ramadhan Aman

Kompas.com - 07/06/2013, 06:57 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Stok sembilan bahan pokok untuk konsumsi masyarakat menjelang bulan Ramadhan diklaim aman. Kenaikan harga drastis dijanjikan akan dicegah melalui pengawasan distribusi.

"Kami menjamin ketahanan beras atau stok bahan pokok lainnya yang ada di Bulog bagi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan Lebaran aman," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai menjadi keynote speaker Rakernas Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Universitas As-Syafi'iyah, Jati Waringin, Bekasi, dikutip dari siaran pers-nya, Kamis (6/6/2013). Karena itu, dia meminta masyarakat tak khawatir soal ketersediaan pasokan meskipun ada perubahan pola konsumsi.

Meski demikian, Gita mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga akibat pembatasan kuota impor, kementeriannya akan terus melakukan pengawasan proses distribusi, mulai dari distributor hingga ke konsumen. "Tim kami terus melakukan pemantauan harga bahan pokok, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Ini juga kami lakukan untuk mengantisipasi agar rencana kenaikan BBM dalam waktu dekat tidak akan memengaruhi kenaikan bahan pokok," ujar dia.

Terkait harga jengkol, Gita mengatakan sudah terjadi penurunan harga berdasarkan pemantauan di beberapa pasar tradisional. Dia menyebutkan, di Pasar tradisional Daya, misalnya, harga jengkol dijual Rp 30 ribu per kilogram.

Untuk menjamin kestabilan harga dan ketersediaan barang jelang Ramadhan dan Idul Fitri, tegas Gita, pemantauan harga termasuk di pasar tradisional akan dilakukan tiap hari. Komunikasi dengan otoritas pelabuhan untuk memprioritaskan bongkar muat barang kebutuhan pokok juga terus dijalin.

"Kalau ketersediaan cukup, stok banyak, pedagang akan sulit berspekulasi," kata Gita. Kalaupun ada lonjakan harga komoditas yang tak terhindarkan, dia menegaskan kementeriannya sudah siap menggelar operasi pasar dan pasar murah yang menggandeng para distributor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com