Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Orang Tewas Tertimbun Longsor di Tegal

Kompas.com - 04/06/2013, 18:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras telah menyebabkan tanah longsor dan menimbun 5 orang penggali tanah di Desa Karang Mulya RT 04/03 Kelurahan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (4/6/2013) pukul 15.45 WIB.

Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, lima penggali tanah yang tertimpa longsor telah ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Mereka antara lain Khotimah binti Tahyid (50), Sapuroh binti  Nawawi (55), Rumanah binti Wasrap (50), Tarmudi  bin Nurdi (60) dan Akhamid bin Dukat (45).

"Korban adalah penambang tanah untuk bahan batako. Kejadian bermula saat mereka menggali di tebing setinggi 5 meter. Dan penggalian ke bawah tanah sedalam 2-3 meter. Tiba-tiba tanah di tebing yang berupa kebun longsor," beber Sutopo kepada Kompas.com melalui pesan BlackBerry Messenger, Selasa (4/6/2013).
 
Lanjut Sutopo, BPBD Tegal, TNI, relawan dan warga setempat telah berhasil mengangkat jasad para korban. Proses penggalian timbunan longsor dilakukan secara manual karena alat berat tidak memungkinkan didatangkan ke lokasi longsor. Terkait dengan hal ini masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem yang mudah berubah.

Lebih jauh dia menjelaskan, adanya anomali pola angin yang berasal dari Samudra Hindia bergerak ke timur laut menusuk Jawa dan Sumatera, lalu berbelok ke timur menunjukkan pola yang mirip dengan musim penghujan. Pola angin itu mirip pola angin baratan atau monsunal Asia dari barat ke timur. Umumnya hal ini berlangsung pada musim penghujan, sedangkan saat ini adalah musim pancaroba menuju musim kemarau.

"Kondisi demikian menyebabkan wilayah Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi yang dapat memicu banjir dan longsor," tandasnya.
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com