Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Bali Buka Posko Pungli Sekolah "Nakal"

Kompas.com - 03/06/2013, 17:23 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Memasuki masa penerimaan siswa baru tingkat SD hingga perguruan tinggi, Ombudsman RI perwakilan Bali membuka posko pengaduan untuk mengawasi sekolah-sekolah ”nakal” yang masih melakukan pungutan liar.

Jika menemukan sekolah yang masih melakukan praktik pungli, masyarakat bisa langsung melapor ke posko atau via telepon, SMS, ataupun e-mail ke Ombudsman Bali. ”Kita coba minimalisir. Selain membuka posko, monitoring secara langsung di sekolah-sekolah supaya yang kita khawatirkan tidak terjadi,” ujar Dhuha F Mubarok, Asisten Bidang Pengawasan Ombudsman RI Provinsi Bali, saat konferensi pers di kantornya, Senin (3/6/2013).

Sejumlah modus yang biasa dilakukan sekolah ”nakal” adalah memungut biaya sumbangan sukarela dengan dalih sudah mendapat persetujuan komite sekolah. Calon siswa yang menyumbang lebih besar memiliki peluang masuk lebih besar daripada siswa dengan sumbangan yang lebih kecil.

Selain itu, yang juga biasa terjadi di sekolah favorit adalah jatah kursi sebagian disembunyikan dan disiapkan untuk anak pejabat. Sampai saat ini, Ombudsman Bali belum mendapat laporan resmi dari masyarakat terkait penyimpangan-penyimpangan penerimaan siswa baru tersebut.

Ombudsman meminta masyarakat untuk aktif dan tidak takut melapor karena kerahasiaan identitas pelapor akan dijamin. Jika menemukan sekolah yang melakukan pungli, Ombudsman akan mengeluarkan rekomendasi agar sekolah tersebut mengembalikan uang kepada calon siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com