Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom di Mapolres Poso Dua Kali Ledakan

Kompas.com - 03/06/2013, 10:15 WIB

POSO, KOMPAS.com — Bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, pada Senin sekitar pukul 08.00 Wita terjadi dalam dua kali ledakan, yang pertama ledakan kecil dan yang kedua ledakan besar yang menghancurkan tubuh korban dan sepeda motor yang digunakannya.

Seperti dikutip Antara, sampai pukul 10.20 Wita, petugas kepolisian belum memberikan penjelasan mengenai jenis bom yang digunakan pelaku termasuk yang berdaya ledak tinggi atau rendah.

Polisi juga belum mengumpulkan potongan-potongan tubuh jenazah korban serta kepingan-kepingan kendaraan bermotor yang hancur dan menyebar di halaman Mapolres.

Menurut keterangan beberapa petugas di lokasi kejadian, lelaki pelaku bom bunuh diri itu masuk ke halaman Mapolres lewat pintu barat mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter warna hitam, menggunakan jaket rajutan dan helm warna hitam.

Petugas pos penjagaan sempat menghentikan pelaku, tetapi pelaku terus saja masuk. Hanya beberapa detik kemudian terjadi ledakan kecil dan kemudian segera disusul ledakan besar yang menghancurkan tubuh korban dan sepeda motor yang digunakannya.

"Sampai sekarang, pelat nomor kendaraan itu belum diketahui karena hancur. Yang utuh tinggal bannya saja," ujar Sofyan, seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

Kapolda Sulteng Brigjen (Pol) Ari Dono Sukmanto, yang berada di Poso sejak dua hari terakhir, memimpin langsung kegiatan pengamanan TKP didampingi Kapolres Poso AKBP Susnadi.

Kapolda belum memberikan keterangan kepada wartawan terkait peristiwa tersebut. Dijadwalkan pukul 13.00 Wita Kapolda akan memberikan keterangan resmi.

Suasana Kota Poso pada umumnya kondusif dan aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa, termasuk aktivitas perdagangan di Pasar Sentral Poso yang terletak hanya sekitar 50 meter dari Mapolres Poso.

Namun, Jalan Pulau Sumatra yang melintas di depan Pasar Sentral dan Mapolres Poso sampai saat ini masih ditutup. Arus lalu lintas yang merupakan jalur trans-Sulawesi itu dialihkan ke jalur lain sehingga arus lalu lintas berjalan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com