Barsel Targetkan Miliki Perpustakaan di Setiap Desa

BARITO, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, menargetkan seluruh desa daerah tersebut memiliki perpustakaan pada tahun 2015 mendatang.

"Sekarang baru 42 desa yang memiliki perpustakaan. Usaha kita ke depan semua desa punya perpustakaan," kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Hatiani, di Buntok, Minggu (2/6/2013).

Dia mengatakan, program tersebut akan diwujudkan pada 2015 dan ini dimaksudkan untuk menyukseskan program Kalteng Harati, yang sudah dicanangkan Gubernur Agustis Teras Narang.

Hatiani mengatakan, fasilitas perpustakaan penting dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat. Perpustakaan juga mampu mendorong minat baca masyarakat di pedesaan.

"Keberadaan perpustakaan di tingkat desa nanti diharapkan gairah membaca masyarakat meningkat. Kita akan menyediakan buku-buku penting bagi masyarakat pedesaan," tambahnya.

Hatiani mengatakan, setelah ia menjabat sebagai kepala kantor, sudah 42 desa yang kini memiliki perpustakaan. Semua desa yang dikunjungi itu kini memiliki perpustakaan.

Pemerintah melalui kantor perpustakaan berupaya semua desa di Kabupaten Barsel memiliki perpustakaan disertai buku-buku yang dapat dibaca dan bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat.

"Berdasarkan pantauan kami, minat baca masyarakat di desa sangat tinggi, namun semua buku yang ada di perpustakaan sudah tua dan tidak sesuai perkembangan pengetahuan," ujarnya.

Dia mengatakan, semua buku tersebut akan ditarik dan diganti dengan buku baru sehingga masyarakat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dewasa ini.

Pemerintah juga akan meminta kepala desa untuk mencari petugas khusus guna menjaga dan mengelola perpustakaan sehingga pelayanan jasa perpusatakaan semakin diminati masyarakat masa mendatang.

"Dengan adanya petugas tersebut, diharapkan pengelolaan sarana perpustakaan beserta isinya berupa buku akan terkontrol baik. Petugas akan diberi insentif setiap bulan," katanya.