Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai "Leasing" Tewas Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 31/05/2013, 21:59 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Diduga bunuh diri dengan meminum obat, seorang karyawan pembiayaan (leasing), Salman Hidayat (25), ditemukan tewas di kamar kosnya, Lorong Lapas, Jalan Sao-Sao, Kelurahan Benda, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Jumat (31/5/2013).

Mayat pria yang dikenal tertutup tersebut ditemukan pertama kali oleh tetangga kosnya, Syamsidar (19), pukul 18.30 Wita. Di samping korban, ditemukan sejumlah obat dan minuman keras.

"Tadi siang sekitar jam satu ibunya datang, diketuk-ketuk pintu, tapi tidak ada jawaban, terus didobrak tidak bisa. Saya heran sudah malam kenapa Kak Salman belum bangun, baru pintu kamarnya sudah terbuka sedikit, tapi masih gelap," kata Syamsidar ditemani temannya, Nia Daniati.

Syamsidar pun membuka kamar dan kaget melihat korban sudah tak bernyawa dalam posisi tidur. Kemudian, Syamsidar yang bersebelahan kamar dengan korban langsung memanggil ibu kos yang tinggalnya tak jauh dari kamar kos mereka.

"Dia (Salman) sudah tujuh bulan kos di sini, teman-temannya sering datang ke kamar. Kemarin abis maghrib keluar kamar dan pulang tengah malam. Bahkan pacarnya bernama Imut datang kamarnya, tapi satu minggu ini tidak pernah lagi kelihatan," terang Syamsidar.

Dijelaskannya, sebelum meninggal, korban mengirim pesan singkat melalui telepon selulernya yang isinya menyatakan akan bunuh diri. Tetapi, Syamsidar berpikir temannya itu hanya bercanda.

"Sepertinya dia ada masalah dengan pacarnya, itu juga sesuai dengan pengakuan sang pacar," ujarnya.

Lebih lanjut Syamsidar menambahkan, Salman sudah pernah menikah dua kali, tetapi berakhir dengan perceraian.

"Rumah orangtua korban di sekitar bypass Kendari, pengakuannya dia sudah menikah sebanyak dua kali dan keduanya cerai. Orangnya baik, tapi agak tertutup dan bergaulnya di luar," tandasnya.

Sementara itu, Wakapolsek Baruga Kendari Iptu Sarwo Agung Edi Wibowo menduga Salman tewas akibat bunuh diri. Namun, untuk memastikan penyebabnya membutuhkan pemeriksaan lebih detail.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Salman, kemungkinan dia bunuh diri dengan cara meminum obat dan miras. Sebab, kami menemukan obat-obatan dan botol miras merek anggur merah, tetapi pastinya tunggu pemeriksaan di laboratorium dulu," ujarnya.

Selanjutnya aparat kepolisian membawa mayat Salman ke RS Bayangkara untuk divisum. Sementara tempat kejadian perkara (TKP) masih dikerumuni warga yang ingin melihat langsung penemuan mayat Salman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com