Sehari Nelayan Sadeng Dapat 10 Ton Ikan Tuna Super

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa hari mengalami peceklik ikan, nelayan pantai Sadeng di Desa Songbanyu Kecamatan Girisubo akhirnya bisa bernafas lega. Selama tiga sepekan ini, hasil ikan tangkapan berupa ikan tuna super melimpah.

Dalam sehari, rata-rata empat kapal nelayan di pantai Sadeng bisa membawa 10 ton ikan hasil tangkapan.

"Sudah tiga minggu ini nelayan pantai di Sadeng mendapatkan ikan tuna jenis super. Rata-rata beratnya menjapai 60 kg per ekor," terang Darmadi, kepala Seksi Pelabuhan Sadeng Gunungkidul, Jumat (31/05).

Darmadi mengungkapkan, produksi rata-rata per kapal yang pulang melaut mencapai 1 hingga 1,5 ton dan sebagaian besar mendapat ikan tuna.

"Jenisnya mulai dari cakalang, marlin, baby tuna dan paling banyak tuna super," katanya.

Sidul (45), salah satu nelayan warga Girisubo menjelaskan, untuk mendapatkan ikan tuna super dengan bobot di atas 30 kg, nelayan harus berlayar sejauh 60 hingga 100 mil. "Di lokasi itu, terdapat banyak ikan tuna super," ujarnya.

Menurutnya, panen ikan tuna diperkirakan sampai bulan Agustus mendatang. "Rata-rata per kapal mendapatkan ikan di atas 25 kilogram," tandasnya.

Sementara untuk harga lelang di pantai Sadeng, ikan tuna besar di atas 25 kg dilepas Rp 35.000/kg, sedangkan ukuran kecil Rp 12.000-Rp14.000/kg. Sebagian besar hasil ikan nelayan di pantai Sadeng akan dibawa ke Surabaya dan selanjutnya diekspor ke Jepang dan Eropa.