Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Laptop untuk Beli Beras, Kaki Kiri Ditembak

Kompas.com - 31/05/2013, 16:31 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Tak ada uang untuk beli beras, Syai'in (45), warga Desa Darungan, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, nekat mencuri laptop milik seorang warga di Desa Bumirejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Syai'in ditangkap polisi setempat pada dini hari tadi di rumahnya. "Pelaku ditembak karena berusaha kabur. Terpaksa ditembak kaki kirinya," kata Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Soleh Mashudi, Jumat (31/5/2013). Pelaku sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan.

"Saya nekat mencuri karena tak punya uang untuk beli beras di rumah. Pamit ke istri mau kerja, tapi tak ada kerjaan," kata Syai'in seusai diperiksa.

Saat jalan-jalan ke wilayah Kecamatan Wonosari bersama Jasmin, yang juga satu desa dengan Syai'in, pikirannya langsung berniat untuk mencuri di sebuah rumah yang diketahui jendelanya tidak terkunci. Kini, Jasmin masih dalam kejaran polisi.

Keduanya mencuri satu laptop, empat telepon seluler, dan uang Rp 2,7 juta. "Saya nyuri sama Jasmin. Saya yang masuk ke dalam rumah itu lewat jendela karena jendelanya memang tidak dikunci," kata Syafi'in.

Saat itu, di rumah yang belum diketahui pemiliknya itu ada tiga orang. "Saya masuk rumah jam satu dini hari, lewat jendela depan. Pemilik rumah tidak tahu saya masuk rumahnya karena sedang tidur," akunya.

Berhasil mencuri, barang curiannya langsung dijual oleh dua korban. "Langsung dijual. Laptopnya dijual Rp 700.000. Hp-nya dijual Rp 400.000. Uang itu langsung saya belikan beras karena keluarga tidak ada beras," kata Syai'in.

Akibat perbuatannya, Syafi'in dikenai ancaman Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. "Ancamannya tujuh tahun penjara. Kita masih memburu satu pelaku lagi (Jasmin). Dan korbannya masih belum melapor ke polisi. Karena laporan itu dari warga setempat," kata Soleh Mashudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com