Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tembak Ayah Pakai Senapan Angin

Kompas.com - 31/05/2013, 16:05 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Sutrisno (42), warga Desa Brenggolo, Kecamatan Kalitiudu, Bojonegoro, Jawa Timur, terluka di kepala akibat terkena peluru dari senapan angin yang ditembakkan putranya, Prasetyo Wahyudi.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/5/2013) sekitar pukul 07.30 WIB. Ketika itu, Sutrisno sedang tiduran di kursi di ruang tamu. Sutrisno tiba-tiba terbangun dan mengeluh sakit di kepala setelah mendengar suara letusan senapan angin.

Kepala Sutrisno pun bersimbah darah. Menurut pria yang bekerja sebagai petugas keamanan itu, dia merasa kepalanya seperti tersengat listrik dan telinganya berdengung kencang. Ternyata, Sutrisno tertembak dari jarak dekat, sekitar lima meter.

Di hadapannya, Prasetyo termangu sambil memegang senapan angin milik sang ayah. Remaja itu kemudian meminta maaf sebelum pergi ke rumah kerabatnya. Pelajar kelas 2 SMP itu terlihat syok setelah tanpa sengaja menembak ayahnya.

Sutrisno langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kalitidu. Namun, karena tidak ada alat yang memadai, Sutrisno pun dirujuk ke RSUD Bojonegoro pada Kamis petang.

"Senapan itu sebenarnya tersimpan di kamar. Pagi tadi anak saya ambil, katanya dia mau menembak burung di depan rumah," kata Sutrisno di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, Kamis (30/5/2013) petang.

Menurut Sutrisno, baru kali ini Prasetyo memegang senapan angin. Diduga remaja itu berniat mencoba senjata itu. Namun, tanpa sengaja, dia menarik pelatuk ketika laras senapan mengarah ke ayahnya.

Sutrisno merasa beruntung tidak mengalami luka parah. Dia masih bisa berjalan, berkomunikasi, dan pandangannya pun tidak terganggu.

Meskipun demikian, dia tetap harus dirujuk ke RS Dr Soetomo, Surabaya, pada Jumat (31/5/2013), karena dokter di Bojonegoro tidak berhasil menemukan proyektil peluru yang diduga masih bersarang di kepalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com