Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Stop Raskin ke 2 Daerah di Maluku karena Menunggak

Kompas.com - 30/05/2013, 23:03 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku hingga kini belum menyalurkan jatah beras untuk keluarga miskin (raskin) di Kabupaten Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya. Hal itu terjadi lantaran kedua kabupaten tersebut belum melunasi tunggakan ke Perum Bulog.

"Kedua daerah belum melunasi tunggakan tahun 2012, makanya kita belum menyalurkan jatah raskin untuk tahun 2013 ini," kata Kabid Penyaluran Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku M Said kepada wartawan di Ambon, Kamis (30/5/2013).

Menurut Said, kebijakan ini dilakukan agar tunggakan kedua Kabupaten tersebut tidak membengkak dan semakin besar. Pihaknya tidak akan menyalurkan raskin sebelum kedua kabupaten itu melunasi tunggakannya.

"Penyaluran tergantung upaya aparat desa atau negeri serta para camat untuk melunasi tunggakan raskin 2012," katanya.

Dia mengungkapkan, belum disalurkannya jatah raskin ke dua kabupaten tersebut bukan karena masalah cuaca atau letak geografis yang jauh, melainkan karena masalah tunggakan. Namun Said enggan mengatakan besaran tunggakan kedua kabupaten tersebut.

Dia juga menjelaskan, jatah raskin untuk Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) tahun 2013 sebanyak 1.538.280 kg. Setiap bulan raskin yang disalurkan ke daerah itu sebanyak 128.190 kg untuk 8.546 rumah tangga sasaran-penerima manfaat (RTS-PM). Sedangkan untuk Kabupaten Aru sebanyak 1.356.300 kg dengan jatah per bulan 113.025 kg untuk 7.535 RTS-PM.

Sementara jatah raskin untuk Provinsi Maluku 2013 sebanyak 21.568.500 kg dengan sasaran 119.825 RTS-PM di 11 kabupaten dan kota.

"Ini sudah sesuai surat lampiran Keputusan Gubernur Maluku Nomor 38 tahun 2013 tentang penetapan pagu program beras untuk rumah tangga sasaran miskin Maluku tahun 2013 yang kami terima," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com