Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kediri: Stop Sebarkan Video Mesum Siswi SMP

Kompas.com - 29/05/2013, 17:45 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, meminta warga hentikan mengedarkan video mesum yang melibatkan pelajar sebuah SMP di Kota Kediri. Polisi mengancam akan menidak tegas warga yang kedapatan menyebarkan video asusila tersebut.

"Jika ada masyarakat yang masih menyebarkan, akan kita jerat dengan Undang-Undang Pornografi maupun peraturan lainnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota AKP Siswandi kepada Kompas.com, Rabu (29/5/2013).

Saat ini, lanjut Siswandi, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pihak penyebar video yang melibatkan siswi SMP itu. Menurutnya, sudah ada dua orang yang telah dimintai keterangan terkait video itu, yaitu Ungu (nama samaran), pemeran perempuan dalam video itu, serta ibunya.

Kedua orang yang dimintai keterangan itu statusnya masih saksi dan pemeriksaannya dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak polres setempat. Polisi juga telah menetapkan YG (19), pemeran laki-laki sebagai tersangka. Kini YG masih diburu polisi.

Sebelumnya diberitakan, video mesum yang diperankan sepasang kekasih, YG dan Ungu (nama samaran) beredar luas di masyarakat. YG, pemuda pengangguran, sementara Ungu berstatus pelajar kelas II sebuah SMP swasta di Kota Kediri. Keduanya warga Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Video berdurasi 7 menit 56 detik dan berisi adegan hubungan intim layaknya pasangan suami istri itu direkam menggunakan kamera telepon genggam di sebuah rumah kosong pada April lalu. Penyelidikan kepolisian menunjukkan perbuatan Ungu rela disetubuhi YG karena terbujuk rayu berupa pemenuhan segala kebutuhan gadis polos ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com