Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Makanan, Belasan Orang Dilarikan ke RS

Kompas.com - 29/05/2013, 17:29 WIB
Kontributor Kompas TV, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Sebanyak 19 orang warga Pematangsiantar diduga keracunan makanan dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu (29/5/2013).

"Mereka diduga keracunan makanan. Dokter dan perawat kita sudah merawat secara intensif. Gejalanya mencret, mual, pusing hingga demam," kata dr Harlen Saragih, Wakil Direktur RSVI Pematangsiantar kepada sejumlah wartawan.

Menurut Harlen, korban pertama tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.00 WIB. Menyusul tak lama secara beruntun beberapa orang dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Akibat kedatangan pasien secara beruntun, sejumlah perawat sibuk menangani pasien. Bahkan, pihak rumah sakit terpaksa menambah dokter, selain dokter jaga untuk membantu penanganan.

Dari ke-19 orang tersebut, lima orang di antaranya merupakan anak-anak. Informasi yang diperoleh, kata Harlen, para korban merupakan keluarga dari karyawan Bank Mandiri Pematangsiantar.

Sebelumnya, Selasa sore, ikatan karyawan Bank Mandiri Pematangsiantar menggelar hajatan arisan. Dalam acara panitia menyediakan makanan. Beberapa karyawan membawa pulang makanan ke rumah. "Setelah disantap keluarga, racun atau bakteri dalam makanan baru bereaksi hari ini sehingga para korban mengalami beberapa gejala tidak sehat dan harus dirawat," katanya seraya menyebut sejumlah korban ada yang dirawat inap, beberapa sudah kembali ke rumah masing-masing sambil rawat jalan.

Sementara Area Manager Bank Mandiri Pematangsiantar Hendrik Simanjuntak membenarkan para korban yang dirawat di RSVI merupakan keluarga karyawan Bank Mandiri Pematangsiantar. Simanjuntak menegaskan acara arisan yang digelar para karyawan tidak sepengetahun pihaknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com