Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Bibit Waluyo untuk Ganjar Pranowo

Kompas.com - 28/05/2013, 12:19 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyambut hangat kedatangan pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di rumah dinas Gubernur di Puri Gedeh, Gajahmungkur, Semarang, Selasa (28/5/2013).

Pada pertemuan itu, Bibit Waluyo yang didampingi Wakil Gubernur Rustriningsih mengatakan, selama lima tahun sudah banyak program yang dia dijalankan. Bibit juga mengakui, ada program yang berjalan dengan baik meskipun ada juga yang kurang.

Terdapat lima hal yang masih sangat perlu diperhatikan, yakni terkait masalah kemiskinan, pengangguran, lapangan pekerjaan, kesehatan, serta pemberantasan korupsi. Lima bidang itu menjadi pesan Bibit kepada Ganjar Pranowo. "Tingkat kemiskinan masih tinggi karena daya ungkit ekonomi belum selesai pengerjaannya," ujarnya.

Daya dukung tersebut terkait dengan infrastruktur dan energi yang saat ini masih dalam pengerjaan, seperti pembangunan jalan tol, bandara, double track kereta api, dan pelabuhan yang semuanya ditargetkan selesai pada 2014.

Selain itu, ada juga pembangunan bidang energi di Jepara, Rembang, Cilacap, dan Batang. "Ini yang harus dikawal Mas Ganjar sehingga proyek bisa selesai tepat waktu. Kalau hanya stagnasi, ya podo wae (sama saja)," tandasnya.

Jika sejumlah proyek tersebut berjalan dengan baik dan sesuai rencana, Bibit yakin Jawa Tengah bisa menyalip daerah lain yang lebih maju seperti Jawa Timur. Hadirnya investasi, menurut Bibit, secara tidak langsung akan mengurangi kemiskinan dan memberikan lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.

Terkait pemberantasan korupsi, slogan Ganjar menurut Bibit sudah bagus dan semoga benar terlaksana. "Semoga slogan 'mboten korupsi lan mboten ngapusi' (tidak korupsi dan tidak berbohong) itu mujarab," puji Bibit.

Ia juga berharap dengan kepemimpinan Ganjar, Jawa Tengah nantinya akan semakin sejahtera, mandiri, maju, dan berdaya saing. "Dengan tenaga baru, mesin baru dan masih muda semoga bisa lebih baik. Yang pasti semua itu untuk rakyat, rakyat, rakyat, dan rakyat. Kalau saya yang tua bekerja 1 x 24 jam sehari, siapa tahu Mas Ganjar yang muda bisa 1 x 36 jam sehari," ujar Bibit.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan akan tetap meneruskan program-program sebelumnya yang masih berjalan dan sudah baik sehingga perubahan yang dilakukan tidak memberikan goncangan. "Saya juga pasti akan banyak belajar kepada Pak Bibit dan Mbak Rustri sebagai senior," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com