Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selingkuhi Penjual Bubur, Sulkan Dibabat Celurit

Kompas.com - 27/05/2013, 16:56 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Sulkan (42), warga Jalan Tambak Dalam Surabaya, tewas di tangan Muhammad Hasan (51), suami selingkuhan korban, Samriyah, seorang penjual bubur keliling. Hasan dibekuk jajaran Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya setelah selama 10 hari melarikan diri ke sejumlah daerah seperti di Jember dan Bangkalan.

''Setelah membunuh korban, Hasan langsung melarikan diri, dan baru kemarin kami bekuk,'' kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anom Wibowo, Senin (27/5/2013). Pelaku, kata Anom, mengaku cemburu karena korban kerap terlihat dekat dengan istrinya, penjual bubur keliling yang baru dinikahinya enam bulan lalu.

''Hasan bertambah yakin atas perselingkuhan itu setelah menemukan celana pendek yang diyakininya milik Sulkan di dalam kamarnya,'' jelas Anom.

Selasa (14/5/2013) lalu Hasan secara tak sengaja bertemu dengan Sulkan, saat itulah timbul niat membunuh di pikiran Hasan. Korban yang tengah asyik mengobrol dengan temannya langsung lari ketika melihat pelaku. Keduanya sempat terlibat kejar-kejaran hingga korban terjatuh. Saat itu, pelaku membabatkan celurit ke tubuh korban.

Korban dibacok di paha atas, punggung kiri, lambung kanan, dada kiri, lengan kanan, dan ibu jari putus. Setelah puas menganiaya Sulkan, Hasan langsung kabur. Awalnya polisi cukup sulit mengungkap kasus itu karena istri tersangka juga kabur ke Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com