Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Bali Masih Dijaga "Water Cannon" dan Barakuda

Kompas.com - 27/05/2013, 16:34 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Kantor KPU Bali, Senin (27/5/2013), masih dijaga ketat meski rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Bali telah selesai dilaksanakan pada Minggu (26/5/2013). Sejumlah kendaraan taktis Polda Bali seperti water cannon dan barakuda masih siaga di halaman kantor KPU Bali.

"Untuk beberapa hari ke depan, kami masih akan lakukan pengamanan dengan kekuatan dua pertiga kekuatan personel dan dibantu Mabes Polri," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Hariadi, di kantornya, Senin (27/5/2013).  

Selain kantor KPU Bali, semua kantor KPU di sembilan kabupaten/kota juga masih dijaga ketat untuk mengantisipasi aksi protes pihak-pihak yang tidak puas atas hasil rapat pleno kemarin. Calon gubernur dan wakil gubernur terpilih juga mendapat pengamanan hingga di kediamannya.

Rencananya pengamanan ini akan dilakukan hingga pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 Agustus mendatang.

Seperti diberitakan, pasangan nomor urut dua, Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, memperoleh suara 1.063.734 (50,02 persen) mengungguli pasangan nomor urut satu, AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, yang meraih suara 1.062.738 (49,98 persen). Selisih suara keduanya sangat tipis, hanya 996 dari 2.126.472 suara sah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com