Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Maaf kepada Warga, Bibit Doakan Ganjar

Kompas.com - 26/05/2013, 23:04 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo tidak mempermasalahkan kekalahannya dalam pemilihan gubernur kali ini. Ia meminta maaf kepada warga Jateng, sekaligus mendoakan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko menjadi pemimpin yang lebih baik di Jateng.

Setelah proses pencoblosan pagi tadi, diketahui bahwa dari proses hitung cepat ataupun perhitungan sementara oleh KPU Daerah Jawa Tengah, suara yang diperoleh Bibit-Sudijono Sastroamidjojo kalah dari perolehan suara Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. Bibit menghargai hasil tersebut sebagai bagian dari proses demokrasi.

Pada kesempatan itu, Bibit meminta maaf kepada masyarakat Jawa Tengah jika selama memimpin belum mencapai sasaran. Ia mengatakan tetap akan menyelesaikan masa tugas dengan baik. Selain itu, ia juga berharap kepemimpinan Ganjar memberikan hasil lebih baik bagi rakyat.

"Ya, mudah-mudahan dalam kepemimpinan Mas Ganjar lebih baik untuk rakyat," ujar Bibit, Minggu (26/5/2013).

Bibit berharap perubahan yang dijanjikan Ganjar betul adanya. Hanya saja, ia juga memperingatkan Ganjar terkait hal yang perlu diwaspadai, yakni karakter masyarakat Jawa Tengah yang berbeda-beda. "Doakan Mas Ganjar dengan semangat perubahan itu. Mungkin memang masyarakat Jawa Tengah ingin pemimpin lebih muda, saya akui memang sudah tua," katanya.

KPU Daerah Jawa Tengah mengumumkan hasil sementara perolehan suara Pilgub Jateng dengan Ganjar-Heru unggul dibandingkan dua pasangan lain. Ganjar-Heru mendapatkan 48,25 persen suara, sementara Bibit-Sudijono meraih 30,59 persen suara, dan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono mendapatkan 21,16 persen suara. Jumlah suara yang masuk sebanyak 67,24 persen atau sekitar 40.000 TPS dari total sekitar 61.000 TPS. Hasil ini dikirimkan dari tiap-tiap KPPS melalui pesan singkat pada nomor khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com