Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin BRI Palu Ditembak

Kompas.com - 25/05/2013, 04:46 WIB

PALU, KOMPAS.com — Pemimpin Cabang BRI Kota Palu, Edison Tampubolon, ditembak orang tak dikenal, Jumat (24/5/2013) sekitar pukul 22.00 Wita. Kepolisian memastikan pelaku penembakan menggunakan kendaraan yang memasang pelat nomor palsu. Pelaku dan motif penembakan masih dalam penyelidikan.

Edison ditembak di Jalan Soeprapto, Palu, Sulawesi Tengah, hanya dalam hitungan belasan meter dari rumah dinasnya. Saat kejadian, dia baru pulang dari kantor, menumpang mobil dinas dengan disopiri. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di depan mereka. Dua orang keluar dari mobil berwarna terang itu dan bertanya kepada Edison.

Namun, saat Edison membuka kaca jendela mobil, dua pelaku menutup muka Edison dengan kain kemudian menembaknya. Edison mengalami luka tembak di pipi kiri dan tangan. Saat ini dia dirawat intensif di RSU Budi Agung Palu.

"Kami sudah cek, ternyata pelat nomor mobil (pelaku) itu tidak terdaftar di kepolisian," kata Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Ari Dono saat ditemui di Polres Palu, Jumat malam. Mobil pelaku adalah Toyota Avanza berwarna terang, yang saat itu memasang pelat nomor DN 578 YP. Polisi masih terus mencari mobil ini.

Sopir Edison bernama Zakaria dimintai keterangan bersama beberapa saksi lain. Polisi juga langsung mengolah lokasi kejadian.

Puluhan karyawan BRI Cabang Palu sejak semalam memadati RSU Budi Agung begitu mendengar kabar soal pimpinannya. Mereka menunggu dengan duduk di teras atau berdiri di halaman rumah sakit yang berada di Jalan Maluku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com