KUPANG, KOMPAS.com -- Gubernur NTT terpilih harus bisa membawa perubahan bagi masyarakat NTT. Provinsi ini sudah 52 tahun berdiri namun hampir 90 persen masyarakatnya masih miskin dan terbelakang.
Dosen Unika Widya Mandira Kupang, Thomas Ola mengatakan, NTT membutuhkan perubahan. Pemimpin ke depan harus lebih pro rakyat melalui kebijakan kebjikan strategis sesuai potensi daerah.
"Perubahan sangat mendesak. Rakyat ini terus menjerit kelaparan, kesulitan biaya pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi," kata Ola, Jumat (24/5/2013).
Semua kekuatan dan potensi daerah harus disatukan. Sikap pengkotak-kotakan suku dan agama yang sudah lama berkembang di masyarakat harus dicairkan dengan berbagai kegiatan.
NTT punya potensi besar di berbagai bidang, tetapi belum dikelola. Usaha wiraswasta penduduk lokal harus diberdayakan melalui berbagai pelatihan dan modal usaha serta dukungan manajemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.