Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mediasi Sengketa Lahan PT PPA di Mesuji Dilanjutkan

Kompas.com - 23/05/2013, 22:58 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

MESUJI, KOMPAS.com - Proses mediasi untuk penyelesaian konflik lahan antara warga Mesuji Timur dan PT Prima Alumga (PPA), kembali berlanjut Kamis (23/5/2013).

Pihak perusahaan siap memberikan sebagian lahan kepada warga. Rapat mediasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Mesuji Khamamik, dihadiri pemilik PPA Hepi Trenggono, Kelapa Biro Operasional Polda Lampung Komisaris Besar Sahimin, Kepala Polres Tulang Bawang Ajun Komisaris Besar Shoebarmen, Camat Rawajitu Utara Edyson Basid, dan beberapa tokoh masyarakat Desa Sungai Cambai, Mesuji Timur.

Dalam rapat mediasi ini, Khamamik memberikan arahan agar mediasi untuk menyelesaikan konflik lahan itu dilakukan dengan niat baik dan saling terbuka.

Dalam kesepakatan rapat sebelumnya PPA setuju untuk mengelola sebagian lahan HGU miliknya, kemudian hasilnya diberikan kepada masyarakat Sungai Cambai dan Sungai Sidang.

Pada kesempatan tersebut, seperti tertulis dalam keterangan pers Pemkab Mesuji, Hepi Trenggono menjelaskan, pihaknya bersedia memberikan 20 persen tanaman sawit dari target yang akan ditanam sebanyak 1.600 hektar kepada masyarakat. Bupati Mesuji Khahamik menyambut baik hal ini.

"Niat baik dari PPA harus kita apresiasi. Pada saat saya mencetuskan agar PPA memberikan sebagian hasil panen buah sawit yang ditanam di areal HGU yang dikelolanya kepada masyarakat, saya sempat pesimis ini akan dituruti. Tapi, hari ini semua terjawab sudah. Ini merupakan pengambilan keputusan yang luar biasa bijaksana," ujar Khamamik.

Dalam kesempatan itu Kepala Desa Sungai Cambai, Mulkan, menyatakan bahwa masyarakat Sungai Cambai saat ini masih melakukan musyawarah untuk menentukan sikap. Saat ini tengah terjadi saling klaim lahan antara warga Desa Sungai Sidang dan Sungai Cambai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com